Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Pagoda ( Brassica narinosa L ) Terhadap Dosis BOBA Dan Lama Penyemaian

Abstract

Tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L.) atau dikenal dengan nama lain Ta Ke Chai atau Tatsoi, merupakan tanaman asli Asia tepatnya berasal dari Tiongkok, Cina. Sawi pagoda  ini merupakan tanaman yang  berkalori rendah, dan mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis BOBA yang optimal, lama penyemaian  yang optimal, dan untuk melihat interaksi antara dosis BOBA dan lama penyemaian terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pagoda. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2024 dilahan percobaan di Desa Bumi Sari Meranti Jaya 3, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah Dosis bokhasi Bandotan yaitu : B0 = Tanpa boba , B1= Dosis boba  25 gram/polybag ,B2= Dosis boba 50 gram/polybag ,B3= Dosis boba 75 gram/polybag ,B4 = Dosis boba 100 gram/polybag. Faktor kedua adalah Lama penyemaaian yaitu : L0 = Tanpa penyemaian L1 = 5 hari penyemaian ,L2 = 10 hari penyemaian, L3 = 15 hari penyemaian, L4 = 20 hari penyemaian. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan  Analisis of variance ( ANOVA ) dan Uji lanjut DMRT (Duncan Mutiple Range Test) dengan taraf α 5%. Hasil penelitian dosis BOBA  berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pagoda Sedangkan lama penyemaian yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil sawi pagoda adalah 5 hari. Serta terdapat interaksi antara dosis BOBA dan lama penyemaian yaitu B2L1.